Minggu, 25 November 2012

Fashion Show FestiFrance 2012


Acara Fashion show (Defilé de mode) dibuka oleh dua MC dari mahasiswa Prodi Prancis, yaitu Dede dan Ara. Acara pertama dibuka dengan penampilan dari jazz dance. Grup ini menampilkan tari balet kontemporer yang diringi oleh musik yang cukup upbeat. Penampilan ini memukau para penonton yang telah memenuhi audit gedung IX FIB UI pada sore itu. Acara fashion show yang menampilkan produk-produk fashion dari brand-brand Indonesia dan Prancis ini merupakan salah satu pertunjukan yang paling diminati dan ditunggu-tunggu oleh penonton.
Sebagai pembuka fashion show, tujuh  model cantik keluar dengan memeragakan produk-produk fashion karya dari Macaroons Closet, Kalung Drupadi, dan Kloom. Penampilan para model ini sangat memesona. Jika pada peragaan busana pertama menampilkan tujuh model cantik, pada peragaan busana kedua menampilkan produk-produk Brodo, Esre, dan Jack Hammer yang dipakai oleh tujuh model pria. Penampilan model-model pria ini cukup membuat para pengunjung perempuan histeris. Peragaan busana ketiga menampilkan karya dari desainer Prancis, Dominique Aubry, yang didominasi oleh tema hitam, hijau tua, dan warna-warna gelap lainnya yang diperagakan oleh enam model cantik. Peragaan selanjutnya menampilkan koleksi dari Josephine Wangge yang mengusung tema be weird, be random, be who you are, dengan koleksi yang lebih “keras”. Peragaan busana FestiFrance 2012 ditutup oleh peragaan yang menampilkan koleksi dari RG Remigius. Pada rangkaian fashion show FestiFrance 2012 ini, terdapat penampilan dari Hip Hop Dance dan ditutup oleh pertunjukan pantomim yang mengundang gelak tawa penonton yang memenuhi Audit Gedung IX FIB UI.

Seminar Mode Kain Tradisional Menuju Trend Dunia


Seminar mode kedua dengan judul Kain Tradisional Menuju Trend Internasional ini diberikan oleh perancang busana ternama Indonesia, Ghea Panggabean, dan dimoderatori oleh Akila Suryatin. Ghea Panggabean membuka presentasinya dengan memngatakan bahwa seorang desainer haruslah mempunyai ciri khas atau identitas agar dapat dikenal secara luas. Sebagai seorang desainer, Ghea Panggabean terkenal akan ciri khasnya dalam membuat busana yang berasal dari kain tradisional Indonesia.  Semua karyanya yang mempunyai style yang modern terinspirasi dari kain-kain tradisional Indonesia. Kecintaannya terhadap benda-benda heritage peninggalan nenek moyang, terutama pakaian-pakaian antik seperti kebaya kuno, atau perhiasan-perhiasan antik, menjadi inspirasinya dalam membuat suatu karya. Sejak lama, ia mulai suka mengoleksi barang-barang heritage antik. Barang-barang kuno tersebut kemudian ia terjemahkan dalam bentuk yang lebih modern yang sesuai dengan trend yang sedang berlaku. Baginya, sebuah benda seperti kain dan perhiasan yang ia buat harus lah mempunyai cerita dibaliknya. Selain itu, kesenangan Ghea mengoleksi benda-benda kuno dan kemudian di-recreate tidak lain adalah untuk melestarikan kain tradisional Indonesia yang kaya motif.
Namun, tidak mudah bagi Ghea untuk me-recreate kain-kain kuno yang bahan dan motifnya sangat kompleks, karena ditenun secara tradisional dan hand-made. Untuk melestarikan kain-kain tersebut, Ghea membuat suatu replika dari kain-kain tradisional tersebut dengan bahan yang lebih modern dan mudah dibuat seperti bahan chifon dan dikreasikan kembali menjadi suatu mode namun dengan motif yang sama. Alasan lain dibuatnya replika tersebut adalah karena kain-kain tradisional Indonesia yang ditenun dengan alat tenun bukan mesin tersebut harganya sangat mahal hingga jutaan rupiah sehingga sangat jarang yang dapat membelinya.
Ghea Panggabean telah melanglang buana ke seluruh dunia dengan kainnya. Ia pernah diundang oleh Prince of Edinburgh, suami dari ratu Inggris, ratu Elizabeth II. Kepergiannya ke berbagai tempat di dunia ini selain untuk mempromosikan karya-karyanya, tetapi juga sekaligus untuk mempromosikan betapa indah dan kayanya Indonesia melalui kain-kain tradisional. Desainer yang dapat berbicara bahasa Prancis ini mengatakan bahwa jika ingin berkecimpung di dunia mode, maka mau tidak mau harus dapat menggunakan bahasa Prancis sebagai negara pusat mode dunia.
Ia menutup presentasinya dengan mengatakan bahwa, sebuah karya, terutama kain-kain yang dibuatnya, it has to tell the history of our tradition.

Seminar Mode Le Cycle de Mode


Seminar Mode
Acara seminar mode yang berlangsung di Audit gedung IX FIB UI ini dimoderatori oleh Mbak Deka, dosen Prodi Prancis. Seminar ini mempunyai tema Le cycle de mode yang membicarakan tentang siklus mode dari masa ke masa sesuai dengan tema FestiFrance 2012 kali ini, yaitu Mesin Waktu. Seminar dibuka dengan presentasi yang dibawakan oleh Ichwan Thoha, yang merupakan salah satu desainer kenamaan Indonesia, membawakan presentasi tersebut secara santai dan menghibur, sehingga ruangan tersebut dipenuhi gelak tawa para peserta yang haus pengetahuan akan mode, yang memenuhi ruangan besar tersebut.
Seminar kedua diberikan oleh Bellina, Fashion Editor majalah Harper’s Bazaar Indonesia. Perempuan muda yang sangat memesona ini membawakan presentasi dengan judul “Implementasi Perputaran Mode dalam Editorial”. Ia menceritakan bagaimana suatu mode mengalami perputaran dari waktu ke waktu (siklus mode). Perputaran mode tersebut memberikan inspirasi pada dirinya dalam membuat suatu artikel (editorial) tentang mode. Ia menambahkan bahwa dalam menulis sebuah artikel, seorang penulis harus melakukan research secara mendalam agar tulisan yang disuguhkan tidak hanya bernilai indah, tetapi juga memberikan pengetahuan kepada para pembaca. Mata seorang penulis harus jeli dalam melihat detail dari sebuah siklus mode.
Pembicara ketiga adalah seorang desainer asal Prancis, yaitu madame Dominique Aubry. Ia mengibaratkan manusia sebagai sebuah komputer besar yang menjadi gudang informasi.
Ia melihat mode sebagai sebuah industri dan memiliki hubungan yang erat dengan dunia bisnis, terutama bisnis mode. Baginya, dunia mode memang sangat menarik, namun tidak dapat dipungkiri bahwa pada akhirnya hal itu tidak terlepas dari dunia bisnis, uang selalu menjadi tujuan akhir dari para desainer untuk mempertahankan dunia mode tersebut untuk tetap bertahan dan hidup dalam masyarakat. Ia mengambil contoh dari hidup seorang desainer kenamaan dunia asal Prancis, Chanel. Chanel  pernah mengalami kebangkrutan dalam usahanya untuk membangun bisnis mode yang dijalankannya. Namun, kemudian ia mampu untuk kembali bangkit. Chanel memang desainer besar dan terkenal, namun dia juga mengalami kesulitan hidup, dia memang pemikir ulung, dan pada saat itu ia  memerlukan banyak uang untuk menciptakan karya-karyanya. Ia bahkan sempat berhenti dalam dunia mode, karena kekurangan uang dan harus bergantung kepada teman prianya. Hal tersebut merupakan contoh bahwa dunia mode itu tidak terlepas dari dunia bisnis. Chanel merupakan inspirasi dari masa lalu saat ini.
Ketiga presentator tersebut melihat dunia mode dari sisi yang berbeda namun tetap mempunyai hubungan yang erat, yaitu Ichwan Thoha sebagai desainer melihat mode dari sisi seorang creator, Bellina sebagai seorang jurnalis mode melihat fashion sebagai sumper inspirasi untuk menulis sebuah artikel, dan Dominique Aubry  melihatnya dari sisi bisnis, bagaimana sebuah mode mendapatkan finansial yang cukup untuk dapat tetap bertahan dari waktu ke waktu.

Seminar Michelin


Acara hari ketiga ini, yang merupakan puncak acara FestiFrance 2012, dibuka dengan seminar bersama Michelin, yang merupakan salah satu perusahaan besar di dunia yang berasal dari Prancis dan berinvestasi di Indonesia.  yang diwakilkan oleh ibu Nora Guitet sebagai Public Affairs  Michelin Indonesia. Tema yang diangkat pada seminar kali ini adalah “Cuilez votre jeunesse, atenez votre avenir”. Seminar memotivasi anak muda untuk memanfaatkan masa muda (tidak menyia-nyiakan masa muda), demi meraih masa depan (tua) yang lebih baik. Acara ini dimoderatori oleh saudara Muni.
Ibu Nora (Spokes Person Michelin) membuka seminar dengan menceritakan tentang bagaimana ia dapat bergabung dengan Michelin. Ibu Nora sering menjadi pembicara untuk memotivasi anak-anak muda Indonesia, terutama para pelajar yang akan berangkat ke Prancis. Ibu Nora bercerita bahwa buku merupakan hal yang penting dalam hidupnya. Sewaktu kecil, jika anak-anak kecil lainnya lebih senang dengan hadiah-hadiah mainan dan semacamnya ketika natal, maka ia lebih senang mendapat hadiah buku, semakin tebal bukunya, semakin senang pula ia, “Kehausan saya akan buku, semakin mengembangkan daya pikir dan daya imajinasi saya, et c’est très bien pour vous commencer à lire ” tuturnya. Melalui buku, ia dapat bermimpi tentang bagaiman dunia luar, dunia di luar Indonesia, Amerika, Eropa, yang belum pernah ia kunjungi. Suatu saat ketika membaca sebuh buka, ia berujar “Un jour je vais aller dans cette ville, cet endroit, sur la palce, ou etait cette fille (suatu saat saya akan pergi dan melihat di mana gadis di dalam buku yang saya baca), di mana banyak burung, yang tidak pernah terjadi di Indonesia, dan tidak tahu bagaimana, suatu hari saya memutuskan untuk pergi ke luar negeri, saya ingin melihat dunia di luar indonesia.

Kata-kata terkenal dari Marthin Luther King “ I have a dream” merupakan kata yang juga menjadi falsafah hidup ibu Nora. Mimpi-mimpinya membuat ia bersemangat untuk terus berusaha mencapai apa yang ia impikan dengan usaha dan kerja keras. Ibu Nora mengatakan kepada para peserta seminar yang datang ke Audit gedung IV FIB UI hari itu dengan kata-kata “you’re lucky that you are in one of the best school in Indonesia, but... Best school doesn’t mean best student”. Ia berkata bahwa kita harus memanfaatkan segala hal yang kita punya saat ini untuk mengejar mimpi kita, dan yang paling penting adalah bagaimana individunya, sebesar apa usahanya untuk mengejar mimpi dan menjadi pribadi yang terbaik. Ibu Nora menutup seminar dengan kalimat yang sangat memotivasi para peserta seminar “Saya ingin kalian sama seperti saya, not exactly the same, but you have to chase your dream” ujarnya.

Rabu, 21 November 2012

Rundown Hari ke-3 FestiFrance2012


IKABSIS & 60 Tahun Program Studi Prancis Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia vous présentent 

FestiFrance2012
20-22 November 2012 à FIB UI

3e Jour (Hari ke-3)
Le dernier jour!
Kamis 22 November 2012

1. 11.30-12.30 Talkshow bersama Michelin "Cueillez votre jeunesse, ateignez votre avenir". Pembicara : Nora Guitet

2. 12.00-14.00 Seminar Mode* sesi 1 dgn tema "Le Cycle de la Mode". Pembicara : Ichwan Thoha (desainer Indonesia), Belina Ramadina (Harper's Bazaar), Dominique Aubry (desainer Prancis)

3. 14.30-16.00 Seminar Mode* sesi 2 dgn tema "Kain Tradisional Menuju Trend Mode International" oleh Ghea Panggabean dan Nanu Gastelle

*Pendaftaran seminar hubungi Tya 081298944138. Seminar terbuka untuk umum! Tout est gratuit / Semua gratis! Ne pensez pas trop, Inscrivez-vous VITE et soyez parmi les premiers! 50 pendaftar pertama akan mendapatkan sertifikat & Goodie bag lho :D 

4. 16.10-18.00 Spectacles: pantomim, accordeon, jazz dance, hip hop dance, fashion show menampilkan koleksi para desainer nasional dan internasional. 

5. 18.30-22.00 Band performances: Fonetics, Gerigi, Melting Pot, 1st Impressions, Saphira Singgih dan Kelompok Penerbang Roket, Mata jiwa serta Sir Dandy!

Info lebih lanjut:
N'oubliez pas de suivre twitter : @FestiFrance2012 @60thPrancisUI 
Festifrance.blogspot.com
CP: Desi 08567175414 atau Dede 081294166340

Concours de FestiFrance2012 antar SMA se-Jabodetabek


Concours de FestiFrance 2012 antar SMA

FestiFrance 2012 mengadakan Concours de FestiFrance yakni Lomba Presentasi Kebudayaan Prancis dan Lomba Cepat Tepat Bahasa Prancis. Kompetisi ini diadakan pada hari kedua festival, Rabu 21 November 2012 dan diikuti oleh adik-adik SMA se-Jabodetabek. Di pagi hari kegiatan dimulai dengan Lomba Presentasi. Para peserta menampilkan kebudayaan Prancis dan mempresentasikannya dalam bahasa Prancis. Juri kompetisi ini terdiri atas perwakilan IKABSIS FIB UI Fiqri Hidayat, dosen Prodi Prancis FIB UI Ibu Airin Miranda, dan perwakilan dari Asnophi Bapak Philippe Guitet. Lomba ini diadakan di Auditorium Gedung 1 FIB UI. Lomba presentasi ini dimenangkan oleh SMK Angkasa 2 Halim Perdana Kusuma sebagai juara 1, juara 2 diraih oleh SMAN 3 Bogor dan juara 3 dimenangkan oleh SMAN 81 Jakarta.

Kompetisi berikutnya yakni Lomba Cepat Tepat di Auditorium Gedung 4 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Para peserta terdiri dari 11 grup yang berasal dari 7 SMAN dan SMK Se-jabotabek. Juri dalam lomba ini merupakan dosen-dosen dari Program Studi Prancis yakni Ibu Nathalie Pandoyo, Ibu Ari Anggari Harapan, dan Ibu Rahayu Surtiati Hidayat. Kompetisi ini terdiri dari 3 babak, yaitu babak penyisihan, babak semifinal dan babak final. Pemenang dari lomba ini terdiri dari 3 juara. Juara 3 dimenangkan oleh Khalid, Fajar,dan Tenny dari SMAN 2 Cibinong. Sementara, juara 2 diraih oleh tim Lupita, Syefira, dan Dessy dari SMAN 81 Jakarta. Pemenang pertama dalam lomba ini adalah tim  Ghasani, Vika, dan Andin yang berasal dari SMAN 3 Bogor.

Félicitation pour les champions Concours de FestiFrance2012!!!

Seminar Fotografi Recueillez le moment bersama Tirto Andayanto dan HAfidz Novalsyah

Hari ini, Rabu, 21 Nov 2012, Hafid Novalsyah memulai presentasi pertamanya dengan menjelaskan bagaimana perbedaan foto yang diambil secara terencana dengan yang tidak. Intinya sama, foto yang dihasilkan dari kedua cara tersebut tetap saja memiliki makna sebagai saksi perubahan momen. Foto yang bagus ialah foto yang bisa bercerita. Objek yang ada di dalam foto berubah fungsinya menjadi subjek. Hafidz juga memberikan beberapa tips dan trik untuk memburu foto yang bagus. Salah satunya adalah persiapan yang matang; tidak hanya perihal teknis kamera dan kartu memori tetapi juga persiapan mengenai konsep seperti apa yang diinginkan. Setiap orang pasti memiliki foto favorit, harap diperhatikan dengan mengingatnya dengan baik (visual), jangan sampai memotret hal yang sama dengan yang sudah ada. Lebih baik mengambil foto dengan gambar yang belum pernah dilihat sebelumnya. Ambillah gambar yang menampilkan momen yang langka. Baginya, foto itu representasi diri yang berkembang seiring perjalanan.
Senada dengan Hafidz, Tirto juga menganggap foto sebagai mesin waktu, yakni proses menangkap momen puncak dari sepersekian momen yang berlangsung. Beliau juga memberikan beberapa tips dan trik menarik untuk memotret yang bagus. Pertama tentukan tema yang kita inginkan kemudian sama seperti seorang wartawan tentukan 5w 1 h agar mendapatkan konsep yang cemerlang. Kamera poket atau kamera handphone tidak masalah yang penting kenalilah sejauh mana kualitas kamera yang dimiliki. Jangan lupa kartu memori yang digunakan. Menggunakan kualitas yang paling bagus sangat disarankan, apalagi bila perjalanan yang telah dilakukan memang untuk mengambil foto. Sekali-kali cetaklah foto yang telah kita ambil, tidak apa-apa mengeluarkan sedikit uang untuk mengetahui seberapa bagus kualitas gambar yang telah kita ambil. " Saya pernah mencetak foto yang pernah saya ambil selebar 1x2m", akunya.
Dengan mencetak foto atau mendokumentasikan foto otomatis kita telah melakukan pendokumentasian momen.

Demo Masak dan Seminar Gastronomi bersama chef Isaura Theonardy

Bonjour,,,,

Acara demo masak dan seminar gastronomi bersama chef Isaura Theonardy dari Is_Caketory dimulai pada pukul 12.00. Pada siang yang terik ini, chef Isaura membuat dua menu masakan Prancis yaitu Tarte aux Pommes dan Charlotte a la mangue. Acara yang diadakan di Plaza Gedung IX FIB UI ini dipandu oleh dua MC yang juga sangat mahfum dalam dunia kuliner, yaitu mademoiselle Beppy Mazurra dan De Yogi Kosalania, berlangsung sangat meriah dengan penonton yang membludak. Chef lulusan dari sekolah pastry di Prancis ini banyak membagikan rahasia-rahasia tentang makanan Prancis yang terkenal akan kelezatannya. Salah satu rahasianya adalah makanan Prancis banyak menggunakan mentega untuk berbagai pastry-nya. Kemudian Isaura juga menunjukkan teknik mengocok telur yang baik agar mengembang dan tidak jatuh. Sementara memasak, diadakan sesi diskusi dan tanya jawab bersama Isaura. Acara ditutup dengan food tasting. Pada sesi ini, penonton dapat mencicipi makanan yang telah dibuat oleh Isaura. délicieux. Bon appetit :)

Review film Je vais bien, ne t'en fais pas karya Philippe Lioret

Bonjour tout le monde,

Pada hari ini, Rabu 21 November 2012, FestiFrance 2012 memasuki hari ke dua. Pada hari ini, rangkaian acara terdiri dari pemutaran film, demo masak dan seminar gastronomi, Concours untuk para pelajar SMA,seminar fotografi, dan terakhir penguman lomba-lomba, termasuk lomba untuk pelajar SMA dan lomba fotografi.


Acara hari ini dimulai pada pukul 09:00 dibuka oleh dua MC ternama FIB, saudari Marsha Cipta Rizky dan Bagja Mahardi, dengan pemutaran film Je vais bien, ne t'en fais pas (Don't worry i'm fine) karya Philippe Lioret. Film Prancis ini bercerita tentang seorang remaja bernama Lili, 19 tahun, yang pergi berlibur. Ketika ia pulang, ada yang berubah dari kehidupan di rumahnya. Saudara kembarnya sudah tidak lagi berada di rumah orang tuanya. Kedua orang tua Lili mengatakan bahwa saudaranya tersebut telah pergi meninggalkan rumah karena terlibat perseteruan dengan ayahnya. Namun, Lili merasa ada kejanggalan dengan kejadian tersebut, ia berusaha untuk terus menemukan saudara laki-lakinya. Film yang diperankan oleh Melanie Laurent sebagai Lili dan Kad Merad sebagai ayah Lili, menceritakan tentang problema keluarga, bagaimana hubungan antara orang tua dan anak yang tidak selalu baik, namun bagaimana pun orang tua tetap menyayangi anak-anaknya.

Selasa, 20 November 2012

Review FestiFrance 2012 hari pertama

Hari pertama penyelenggaraan FestiFrance 2012 telah berkhir dengan segala kemeriahan dan keseruannya. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, "Festi France 2012: Revivons le passé accélérons vers le futur!" adalah festival Prancis yang diselenggarakan oleh Program Studi Sastra Prancis UI untuk kedua kalinya dan tahun ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan 60 tahun Sastra Prancis Universitas Indonesia sebagai rangkaian dari perayaan 60 tahun Sastra Prancis UI. Dengan mengangkat tema mesin waktu, FestiFrance menjanjikan suatu penjelajahan melintasi masa melalui kapsul waktu sekaligus menikmati berbagai acara menarik khas Prancis. Tema ini akan langsung terasa begitu Anda memasuki Fakultas Ilmu Pengetahuan Ilmu Budaya. Dekorasi kapsul waktu terlihat di pintu masuk gedung 9 dan begitu memasuki auditorium, lorong waktu akan menghantarkan Anda menuju panggung tempat berlangsungnya segala keseruan FestiFrance 2012.


Acara yang berlangsung selama empat hari ini resmi dibuka pada Selasa, 20 November 2012, oleh ketua pelaksana Peringatan 60 tahun prodi Prancis, Monsieur Djoko Marihandono. Lalu kemeriahan mulai terasa ketika sekelompok mahasiswi Prancis muncul membawakan tarian Cancan, sebuah tarian khas Eropa yang lazim dibawakan setiap ada penyelenggaraan festival, dan dilanjutkan dengan flashmob yang menambah semangat di ruangan tersebut.

Acara selanjutnya diisi dengan talkshow bertema "Peluang dan Tantangan Studi Prancis di Indonesia" dengan pembicara Bimo Sasongko dari Euro Management, Arif Tritura dari Total Indonesia, serta Rahardhyani Primarista Putri, mahasiswa berprestasi FIB 2012 . Dalam bincang-bincang santai ini, ketiga pembicara masing-masing memaparkan pendapat mereka soal pendidikan tinggi sastra Prancis dan prospek yang dijanjikan setelah lulus dari program studi tersebut. Pembahasan ini terasa sangat penting karna faktanya saat ini pilihan untuk mengambil studi Prancis masih dilihat sebelah mata oleh masyarakat umum. Padahal setelah mendengarkan perbincangan ini, dan didukung argumen dari beberapa dosen pengajar bahasa Prancis, baik dosen UI maupun dosen UNJ, ternyata pendidikan humaniora seperti yang dipelajari di Sastra Prancis menjanjikan beribu kesempatan di kemudian hari.

Sebagai penutup kehebohan di hari pertama, pemutaran film Prancis berjudul "La Règle du Jeu (The Rules of The Games)" karya Jean Renoir yang dilanjutkan dengan diskusi bersama John de Rantau (Sutradara Film Denias) dan Ade Kusumaningrum, publisis kenamaan Indonesia, benar-benar semakin menguatkan tema "Perjalanan Waktu". Film hitam putih yang diproduksi tahun 1939 ini menampilkan kebudayaan dan ciri khas Prancis secara unik, terlebih lagi karena film ini merupakan salah satu film besar yang pernah dimiliki oleh Prancis.Sesuai dengan hasil dari seminar yang bertemakan L’infinité du temps: l’esthétique et la nostalgie du passé dans le film, banyak sutradara-sutradara film dunia terinspirasi dari film-film Prancis. termasuk sutradara film Indonesia. Tak heran mereka yang mempelajari film, mau tidak mau juga harus mempelajari film Prancis

Mesin waktu hari pertama telah beroperasi dengan baik, dan masih akan bergerak selama dua hari ke depan untuk membawa kalian menjelajahi Prancis dari masa ke masa! ...
Jangan lupa datang. Masih banyak acara yang seru dan heboh yang kami suguhkan untuk kalian semuan.
Info lebih lanjut, follow akun twitter @FestiFrance2012
atau
Desiana Maryam (08567175414)
De Yogi Kosalania (081294166340)

Minggu, 18 November 2012

Refleksi 60 Tahun Prodi Prancis FIB UI

Enam puluh tahun silam, kami lahir membawa idealisme untuk mendidik manusia Indonesia yang berkarakter, tangguh, berwawasan luas, dan memiliki visi untuk membangun bangsa. Enam puluh tahun yang lalu, kami menebar asa untuk turut membesarkan Universitas Indonesia sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia. Dan hari ini, keinginan untuk terus berjuang itu semakin menyala-nyala, tak lekang oleh terpaan hujan dan badai yang datang silih berganti. Kami hanya ingin berbuat yang terbaik bagi keluarga besar kami, fakultas, universitas, dan tentu saja bangsa ini.

Enam puluh tahun bukanlah waktu yang singkat. Melalui studi-studi tentang bahasa, sastra, linguistik, sejarah, filsafat, dan kebudayaan Prancis, kami ingin membangun manusia Indonesia yang berwawasan luas, seperti halnya program-program studi lain di lingkungan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI). Kesinambungan dan pengembangan keilmuan selalu dilakukan agar dapat terus memberikan yang terbaik bagi para pemangku kepentingan. Kami percaya, manusia Indonesia dapat setara dan berdiri sejajar dengan bangsa lain di dunia bila kita juga mengetahui dan memahami kebudayaan bangsa lain. Terjadi kesepahaman dan kesetaraan dalam hubungan antarbangsa. Heterogenitas program studi di FIB UI adalah sebuah anugerah yang tak ternilai. Kajian dan kontribusi internalisasi pemikiran yang berasal dari kebudayaan global sesungguhnya merupakan energi positif yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa. Dan keberagaman adalah refleksi dari kehidupan itu sendiri. Tak ada yang harus disatukan dan tak ada pula yang harus dipisahkan. Alamiah sifatnya. Kami hanya ingin berperan sesuai nilai dan koridor yang kami pahami benar.

Enam puluh tahun adalah usia yang sangat dewasa bila tak ingin dikatakan tua. Kedewasaan ini kami peroleh melalui proses panjang dan susah payah. Peringatan 60 tahun Program Studi Prancis FIB UI pada hakekatnya adalah upaya untuk berkontemplasi dan merefleksi diri atas semua yang telah kami lakukan. Seremoni adalah bagian kecil. Hal terpenting adalah kami ingin mengenang jasa-jasa para pendahulu dan guru-guru yang telah mendidik kami menjadi manusia yang seutuhnya. Manusia yang mampu menghargai dan memanusiakan manusia lainnya. Kami ingin terus belajar untuk menghargai kehidupan itu sendiri. Kami ingin membawa kehangatan sebagai sebuah keluarga besar yang paham tentang arti kebersamaan dan kekeluargaan melalui Reuni Akbar Program Studi Prancis 2012 dan acara-acara lainnya. Saatnya bagi kami untuk merapatkan barisan agar dapat memberikan yang terbaik bagi kampus tercinta.

Enam puluh tahun ke depan dan bertahun-tahun kemudian adalah ujian dan tantangan berat yang harus dihadapi. Adalah sebuah kehormatan untuk meneruskan cita-cita dan perjuangan guru-guru kami. Kami ingin terus hadir untuk membangun manusia dan bangsa Indonesia melalui segenap potensi yang kami miliki bersama seluruh sivitas akademika FIB UI. Kebersamaan yang telah kami lakukan selama puluhan tahun. Akhir kata, melalui “Peringatan 60 Tahun Program Studi Prancis FIB UI”, kami ingin melanjutkan kebanggaan yang telah terukir sejak enam puluh tahun silam. Kami ingin terus menorehkan tinta emas dalam sejarah panjang perjalanan Program Studi Prancis di kampus FIB UI tercinta. Semoga.


Panitia Pelaksana
Peringatan 60 Tahun Program Studi Prancis FIB UI

SIE HUMAS


Catatan:
Artikel ini kami persembahkan untuk rekan-rekan seperjuangan dan para pengajar yang telah pergi meninggalkan berjuta kenangan indah bagi keluarga besar Program Studi Prancis FIB UI. Teriring doa kami yang tulus dan salam rindu kepada:
(Alm) Bapak J. Kadjat Hartojo
(Alm) Ibu Nurul K. S. Oetomo
(Alm) Ibu Edlina H. Eddin
(Alm) Bapak Theo Polii
(Alm) Bapak Syahril Nursal

Meneropong Prancis dari Depok

SIARAN PERS

Sebagai negara penting di Eropa dan bahkan dunia, Prancis memiliki arti strategis bagi Indonesia. Posisi dan pengaruhnya yang kuat di bidang politik, ekonomi, militer, sosial, dan budaya di dunia internasional dapat memberikan manfaat bagi kita. Pemahaman tentang budaya Prancis akan menjadi pintu masuk bagi terciptanya rasa saling pengertian di antara kedua negara.

Dalam konteks inilah, “Peringatan 60 Tahun Program Studi Prancis FIB UI” diharapkan dapat membuka cakrawala dan wawasan baru bagi studi Prancis di Indonesia. “Sebagai perintis dan peletak dasar pengajaran bahasa dan studi Prancis di Indonesia, Program Studi Prancis FIB UI berperan penting, tidak hanya dalam pengembangan studi Prancis di bidang akademis tetapi juga dalam hal kerjasama dengan berbagai institusi di Indonesia dan di dunia internasional. Integritas dan kecintaan pada profesi yang ada pada diri pengajar muda di Prodi Prancis FIB UI akan menjadi kunci keberhasilan bagi eksistensi dan peran Prodi Prancis FIB UI di masa mendatang”, tutur Joesana T. Tjhoa, M. Hum, Ketua Perhimpunan Pengajar Prancis Seluruh Indonesia. Melalui pengajaran bahasa Prancis dan berbagai studi terkait ilmu linguistik, sastra, sejarah, filsafat, dan kebudayaan; ribuan mahasiswa telah mengenal dan memahami budaya Prancis dengan baik. Kajian dan kontribusi internalisasi pemikiran yang berasal dari kebudayaan global sesungguhnya merupakan energi positif yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa. Hal ini berangkat dari pemikiran bahwa Indonesia dapat setara dan berdiri sejajar dengan bangsa lain di dunia bila kita juga mengetahui dan memahami kebudayaan bangsa lain, sehingga dapat terjadi kesepahaman dan kesetaraan antarbangsa dalam arti yang sesungguhnya.

“Peringatan 60 Tahun Program Studi Prancis FIB UI” akan menggelar dua acara utama, yakni ‘Festifrance 2012’ (20 – 22 Nopember 2012) dan ‘Reuni Akbar 60 Tahun Program Studi Prancis’ (24 Nopember 2012). Semua acara akan dipusatkan di Kampus FIB UI, Depok. La Machine à voyager dans le temps: Revivons le passé. Accélérons vers le futur (Mesin Waktu: Menghidupkan kembali masa lalu. Mempercepat masa depan) menjadi tema utama pada gelaran Festifrance 2012. Publik disuguhi beragam acara bernuansa Prancis seperti seminar tentang mode, film, fotografi, gastronomi, dan juga talkshow ‘Peluang dan Tantangan Studi Prancis di Indonesia’. Lomba presentasi dan cepat tepat bahasa Prancis bagi pelajar SMA serta lomba dan pameran fotografi bagi mahasiswa bertema ‘L’histoire se répète’ (Sejarah selalu berulang) juga akan digelar. Tak ketinggalan pula, pertunjukan musik, tari tradisional Prancis Cancan, hip-hop & jazz dance, serta pemutaran film-film Prancis akan menjadi mata acara dalam event tahunan ini. Acara unggulan lain yang ditunggu-tunggu penonton seperti halnya tahun lalu adalah fashion show oleh mahasiswa Prancis FIB UI yang akan disemarakkan pula oleh beberapa model profesional. Panitia juga akan menyelenggarakan acara penting lain, ‘Reuni Akbar 60 Tahun Program Studi Prancis’. Selain menjadi acara temu kangen alumni, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjadi media perenungan dan refleksi diri bagi keluarga besar Prodi Prancis FIB UI dalam usianya yang ke-60 tahun.

Pada akhirnya, rangkaian acara selama 4 hari ini merupakan upaya konkret untuk menghadirkan budaya Prancis kepada publik yang lebih luas. Acara ini pun berpotensi untuk menjadi media diplomasi budaya yang efektif bagi kedua negara. Publik kampus akan mendapatkan perspektif lain tentang Prancis. Begitu pula sebaliknya, Prancis pun akan mendapatkan umpan balik dari publik kampus berkaitan dengan relasi budaya kedua negara. “Kami ingin meneropong Prancis dari Depok. Meski jauh secara geografis, publik akan lebih mengenal keseharian masyarakat Prancis melalui film, tari, makanan, dan lain-lain. Ada simbol-simbol budaya yang dapat dipelajari,” ujar Dr. Myrna Laksman-Huntley, Koordinator Prodi Prancis FIB UI. “Harapannya, tak sekedar melihat Prancis dari jauh, namun kami mengharapkan terjadi diskursus yang positif terkait budaya global dari mahasiswa kami,” tambah Prof. Dr. Djoko Marihandono, Ketua Panitia Peringatan 60 Tahun Program Studi Prancis FIB UI.

INFORMASI:
Desiana Maryam (08567175414)
De Yogi Kosalania (081294166340)


Sabtu, 17 November 2012

Press Release FestiFrance2012

Press Release FestiFrance 2012

Jelajah Waktu dalam Perayaan 60 Tahun Program Studi Prancis
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia


Dalam rangka memperingati 60 tahun berdirinya Program Studi (Prodi) Prancis UI, Ikatan Keluarga Besar Studi Prancis Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (IKABSIS FIB UI) mempersembahkan FestiFrance 2012 dan Reuni Akbar 60 Tahun Prancis UI. Acara ini berlangsung dari Selasa- Kamis 20-22 November dan Sabtu 24 November bertempat di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Kampus Depok.


FestiFrance merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan beragam kebudayaan Prancis. Memasuki tahun kedua diselenggarakannya acara ini, FestiFrance menghadirkan tema mesin waktu yang akan membawa kita menjelajahi Prancis dari masa ke masa. Bersiaplah merasakan kehadiran kapsul waktu selama tiga hari FIB UI!
Ayo menjelajah waktu dan nikmati kebudayaan Prancis melalui acara-acara seru berikut ini :


Selasa 20 November 2012:
1. 09.00 - 10.00 Pembukaan Perayaan 60 Tahun Prodi Prancis FIB UI : Festifrance 2012 dan Reuni Akbar.
2. 10.00 - 12.00 Talkshow bertema Peluang dan Tantangan Studi Prancis di Indonesia.
3. 13.00 – 16.30 Pemutaran film Prancis berjudul La Règle du Jeu (1939) (The Rules of The Games) karya Jean Renoir dilanjutkan dengan diskusi bersama John de Rantau (Sutradara Film Denias) dan Ade Kusumaningrum.


Rabu 21 November 2012:
1. 09.00 – 12.00 Pemutaran film Prancis berjudul Je Vais Bien, Ne T’En Fais Pas (2006) (Don’t Worry, I’m Fine) karya Philippe Lioret.
2. 09.00 – 11.00 Lomba Presentasi Kebudayaan Prancis tingkat SMA
3. 11.00 – 13.00 Lomba Cepat Tepat tingkat SMA
4. 12.00 – 13.30 Demo masak dan seminar gastronomi oleh chef Isaura Theonardy dari Is-cakestory.
5. 13.30 – 16.00 Seminar fotografi dengan tema Recueillez Le Moment bersama dua fotografer profesional yakni Tirto Andayanto dan Hafidz Novalsyah.


Kamis 22 November 2012:
1. 10.00 – 12.00 Talkshow bersama Michelin bertema Cueillez Votre Jeunesse, Atteignez Votre Avenir oleh Nora Guitet.
2. 12.00 – 14.00 Seminar Mode sesi 1 bertema Le Cycle de La Mode (Siklus Mode) dengan pembicara Dominique Aubry (desainer Prancis), Ichwan Thoha (desainer Indonesia), dan Belina Ramadina (editor fashion Harper’s Bazaar Indonesia).
3. 14.30 – 16.00 Seminar Mode sesi 2 dengan tema Kain Tradisional Menuju Trend Mode Internasional bersama Ghea Panggabean.
4. 16.00 – 18.00 Pagelaran busana menampilkan koleksi-koleksi dari Macaroons Closet, Kloom Clogs, Jack Hammer, Esre Denim, Brodo Footwear, Josephine Wangge, RG Remigius, Dominique Aubry, dan Drupadi serta tata rias oleh Nabila Wisnubarata.
5. 18.30 – 22.00 Penampilan musik menghadirkan Gerigi, Fonetics, Melting Pot, Saphira Singgih dan Kelompok Penerbang Roket, 1st Impressions, MataJiwa serta Sir Dandy!



Sabtu 24 November 2012
1. Temu alumni 60 Tahun Program Studi Prancis UI

Rasakan sensasi mesin waktu hanya di FestiFrance2012! Revivons le passé accélérons vers le futur!

Info lebih lanjut follow twitter kami @FestiFrance2012 dan @60thPrancisUI atau
Kontak :
Desi 0856 717 5414
Dede 0812 94 166 340


Facebook :
Festi France
60 tahun Program Studi Prancis UI

Jumat, 16 November 2012

La femme de mes rêves 3



Video diatas merupakan Episode 3 dari video teaser FestiFrance 2012. Episode 1 dan 2 dapat dilihat di Youtube dengan kata kunci:

La femme de mes rêves 1 dan La femme de mes rêves 2.
Selamat menikmati.

Kamis, 15 November 2012

Sponsor dan Media Partner FestiFrance 2012


Ucapan terima kasih ditujukan kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya FestiFrance2012.

Rabu, 14 November 2012

Poster FestiFrance 2012




Program Studi Prancis Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia mempersembahkan FestiFrance 2012 dan Reuni Akbar 60 Tahun Prancis UI.
Selasa-Kamis 20-22 November dan Sabtu 24 November 2012 bertempat di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Depok.
Ayo menjelajah waktu dan nikmati kebudayaan Prancis dari masa ke masa melalui acara-acara seru berikut ini :

Selasa 20 November 2012:
1. Pemutaran dan seminar film bersama John de Rantau (Sutradara Film Denias) dan Ade Kusumaningrum (Film Maker).

Rabu 21 November 2012:
1. Seminar gastronomi dan demo masak oleh chef Isaura Theonardy dari Is-cakestory.
2. Seminar fotografi bersama Tirto Andayanto (Travel Photographer).

Kamis 22 November 2012:
1. Talkshow bersama Michelin dan Asnophi Indonesia.
2. Seminar Mode dengan pembicara Dominique Aubry (desainer Prancis), Ichwan Thoha (La Salle), dan Bellina (Fashion Editor Harper’s Bazaar Indonesia).
3. Fashion Show yang menampilkan koleksi Macaroon Closet, Kloom, Jack Hammer, Esre, Brodo, Josephine Wangge, Remigius, Dominique, dan Drupadi serta tata rias oleh Nabila Wisnubarata.
4. Jangan lewatkan juga pertunjukan tari oleh Pumpkinetic O2 dan penampilan musik yang menghadirkan Gerigi, Fonetic, Melting Pot, Saphira Singgih dan Kelompok Penerbang Roket, 1st Impression, MataJiwa serta Sir Dandy.

Sabtu 24 November 2012
1. Temu alumni 60 Tahun Program Studi Prancis UI
Info lebih lanjut follow @FestiFrance2012 dan @60thPrancisUI atau
Kontak :
Desi 0856 717 5414
Dede 0812 94 166 340

Facebook :
Festi France
60 tahun Program Studi Prancis UI

Rasakan sensasi mesin waktu! Revivons le passé accélérons vers le futur!

Kamis, 08 November 2012

Rundown FestiFrance 2012

Bonjour à tous.....

Sudah banyak yang menanyakan rundown acara FestiFrance 2012.
Pada penasaran, ya?

Jadi, acara FestiFrance 2012, dengan tema Machine à voyager dans le temps (mesin waktu), merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh mahasiswa program studir Prancis FIB UI. Namun, ada yang berbeda pada tahun ini, FestiFrance 2012 masuk ke dalam rangkaian acara Perayaan 60 tahun Prodi Prancis. Acaranya sendiri berlangsung dari tanggal 20 - 22 November dan 24 November.
Berikut adalah rundown acaranya:


Hari 1 (Selasa, 20 Nov) :
- Akan ada pembukaan acara Perayaan 60th Prodi Prancis FIB UI.
- Talkshow tentang Peluang dan Tantangan Studi di Prancis, dan
- Pemutaran dan diskusi film La Règle du Jeu karya Jean Renoir oleh John de Rantau (Sutradara film Denias) dan Ade Kusumaningrum (Publisis).


Hari 2 (Rabu, 21 Nov) :
- Pemutaran film Prancis.
- Seminar fotografi dengan tema L'Histoire Se Répete bersama fotografer-fotografer profesional, ada Tirto Andayanto (Traveler Photographer) dan Feri Latief (NatGeo Indonesia.
- Demo masak dan Seminar Gastronomi Patisserie Française bersama chef cantik Isaura Theonardy (Is-caketory), dan
- Concours untuk pelajar tingkat SMA.


Hari 3 (Kamis, 22 Nov) :
- Pemutaran film Prancis.
- Seminar fashion dengan tema Le cycle de la mode (siklus fashion) dengan pembicara: Ichwan Thoha dan Belina (Fashion Editor Harper's Bazaar), Dominique Aubry (Desainer Prancis), dan Anindita Saryuf (Fashion Editor ELLE).
- Fashion show dibuka dengan karya dari Macaroon Closet, L'homme oleh Esre Denim, Jackhammer Co., dan Brodo Footwear.
Karya Haute Couture oleh RG Remigius dan Josephine Wangge,
sedangkan karya Pret à Porter oleh Dominique Aubry, Women Footwear by Kloom, Make Up by Nabila Wisnubaroto, dan les belles colliers oleh Kalung Drupadi.

-Pertunjukan musik oleh band-band célébrés (terkenal)yang pasti kamu tunggu-tunggu kehadirannya: Sir Dandy, MataJiwa, 1st Impressions, Saphira Singgih & Kelompok Penerbang Roket, Gerigi, Fonetics, Melting Pot, serta pertunjukan tari oleh Pumpkinetic O2.


Setiap harinya akan ada pula Bazaar produk-produk fashion dan makanan Prancis, serta pameran seni karya mahasiswa.


Hari 4 (Sabtu, 24 Nov) :
- Puncak acara perayaan 60th Prodi Prancis FIB UI yaitu Rauni Akbar (temu alumni) semua angkatan Prodi Prancis FIB UI.


venez nombreux (Datanglah beramai-ramai) Acara ini gratis untuk umum dan Follow twitternya di @festifrance2012

Sabtu, 29 September 2012

L'Expo Festi France 2012

L’ExpoFF 2012, qu’est-ce que c’est?

L’ExpoFF 2012 atau L’Exposition du FestiFrance merupakan salah satu rangkaian acara FestiFrance 2012, festival seni dan budaya Prancis yang diselenggarakan oleh mahasiswa Ikatan Keluarga Besar Studi Prancis (IKABSIS) Universitas Indonesiuntuk yang kedua kalinya tahun iniL’ExpoFF akan memamerkan karya-karya para civitas academica UI selama FestiFrance berlangsung.

FestiFrance 2012 kali ini cukup spesial karena bertepatan dengan peringatan 60 tahun berdirinya Program Studi Sastra Prancis di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Dengan mengusung tema “La Machine a voyager dans le temps” (Mesin Waktu) kita akan diajak untuk menjelajahi waktu dalam keriaan festival yang seru serta melalui karya seni.

Open Submission L’ExpoFF 2012

Kami,panitia L’ExpoFF 2012, memanggil para mahasiswa/i kreatif untuk berpartisipasi dalam FestiFrance 2012 dengan mengirimkan karya seni kalian untuk dipamerkan selama festival berlangsung.
Ketentuan Pengiriman Karya:
  • Peserta merupakan mahasiswa/i aktif Universitas Indonesia.
  • Dapat berupa karya pribadi maupun kelompok.
  • Karya dapat berupa fotografi, lukisan, ilustrasi, video, desain grafis, tipografi, patung, fashion, instalasi, komik.
  • Peserta dapat mengirimkan maksimal 3 (tiga) karya.
  • Peserta wajib melampirkan preview karya dalam format .JPEG.
  • Karya berupa video dikirimkan dengan format .AVI/.MOV. Untuk karya yang tidak cukup disertakan melalui email, peserta dapat menghubungi panitia untuk teknis pengiriman karya dalam bentuk DVD.
  • Khusus untuk karya fotografi, manipulasi yang diperkenankan hanyalah level dan kontras.
  • Karya tidak boleh menggunakan materi atau komponen yang bertentangan dengan hak cipta orang lain.

Pendaftaran   
  • Pendaftaran tidak dikenakan biaya.
  •  Pendaftaran bisa dilakukan dengan melengkapi formulir pendaftaran yang dapat diunduh di bit.ly/lexpoff12 (selama 10 September 2012 – 10 November 2012) lalu mengirimkannya ke email L’ExpoFF expofestifrance@gmail.com.
  • Pengumuman hasil kurasi akan dipasang di situs ExpoFF dan peserta yang lolos akan dihubungi panitia L’ExpoFF pada 12 November 2012.
  • Karya yang lolos kurasi akan dipamerkan selama FestiFrance 2012 berlangsung pada 20-22 November 2012
  • Setiap peserta pameran yang lolos kurasi akan mendapatkan sertifikat.
Contact Person: Nisa (081219169236), Mio (082114678007)
@FestiFrance2012


Jumat, 28 September 2012

Video Teaser Festi France 2012: La femme de mes rêves 1

Video Teaser Festi France 2012: La femme de mes rêves 1

Machine à voyager dans le temps (mesin waktu)

Machine à voyager dans le temps (mesin waktu) merupakan tema yang dipilih untuk Festi France tahun 2012 ini. Maksud dari tema ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat umum tentang Prancis lampau, kini, dan masa depan.

Festi France's Masterpieces

Acara Festi France merupakan salah satu acara besar yang paling ditunggu-tunggu. Meskipun baru diselenggarakan pertama kali pada tahun 2011, namun acara karya mahasiswa Prodi Prancis FIB UI ini telah menuai sukses yang besar karena acara ini menampilkan budaya Prancis yang dikemas secara apik. Rangkaian acaranya sendiri terdiri dari lomba-lomba untuk siswa SMA dan mahasiswa, seminar pendidikan, seminar fashion, pemutaran film, pertunjukan musik dan tari, serta - ini merupakan puncak acara yang paling ditunggu- Fashion Show.

L’histoire Se Répète!

Pasti semua udah pada tau kan soalgelaran FESTIFRANCE 2012 yang akan diselenggarakan oleh IKABSIS FIB UI pada bulan November nanti? Tema yang diusung tahun ini adalah Le Machine A Voyager dans Le Temps, atau dalam bahasa Indonesianya “Mesin Waktu”. Nah, maka dari itu Panitia Bidang Fotografi akan mengadakan sebuah lomba fotografi yang bertajuk L’histoire Se Répète! Lomba ini terbuka untuk umum loh!

Mengapa dinamakan “L’histoire Se Répète!” ?

Kalimat bahasa prancis tersebut memiliki definisi secara harfiah “sejarah terus berulang”. Namun bukan berarti sejarah yang dimaksud adalah sejarah seperti di buku-buku ilmu sosial (yaiyalah hihihi). L’histoire disini merupakan cerita, memori, kenangan. Seperti yang kita ketahui waktu berjalan maju dan linear; waktu tidak akan pernah bisa mundur. Sebagai manusia kadang kita merindukan momen dan nostalgia yang dapat membawa kita kepada masa lalu atau hal-hal di masa lalu.

Alors, ”L’histoire Se Répète!” disini ingin mengajak kita semua mengulang cerita, kenangan, memotret hal-hal atau objek-objek yang mengingatkan kita akan masa lalu, untuk menciptakan mesin waktu kita sendiri.

Kategori foto yang akan dilombakan adalah budaya, humor, landscape, jurnalistik, human interestportraittravel. Tidak harus terikat pada kategori ini, objek foto bebas kalian pilih namun harus berkaitan dengan tema ya! =))

Nah yang lebih seru lagi, 10 karya terbaik akan dipamerkan pada gelaran acara FESTIFRANCE 2012: Machine A Voyagé dans Le Temppada bulan November 2012dan akan dipilih juara 1, 2, dan 3 dengan hadiah sebagai berikut:

Juara 1: Rp. 1.200.000

Juara 2: Rp.    600.000

Juara 3: Rp.    300.000

Eits, gak berhenti sampai disitu! Karya-karya kalian juga akan dinilai langsung oleh Arbain Rambey yaitu fotografer senior dari Kompas. Om Arbain juga sudah punya acara sendiri di Kompas TV yaitu “Klik! Arbain Rambey”. Klik di sini untuk tau lebih lanjut mengenai Om Arbain. Juri yang satu lagi gak kalah keren, yaitu Mas Feri Latief. Beliau ini merupakan fotografer freelance yang menjadi kontributor untuk National Geographic Indonesia dan sejumlah majalah lainnya. Klik di sini untuk info mengenai Mas Feri.

Jadi tunggu apa lagi? Segera daftarkan karya kalian!

Lomba Fotografi Festi France 2012

Syarat dan Ketentuan Lomba Fotografi Festi France 2012

1. Peserta umum

2. Temanya adalah mesin waktu; membangkitkan kembali kenangan masa lalu melalui foto. Kategori Foto diantaranya budaya, humor, landscape, jurnalistik, human interest, portrait, dan travel

3. Objek foto bebas, namun harus berkaitan dengan tema

4. Foto diambil menggunakan kamera digital / analog dan tidak diperbolehkan menggunakan handphone

5. Setiap peserta hanya boleh mengirimkan 1 (satu) buah karya, yang merupakan HASIL KARYA SENDIRI dan belum pernah dilombakan / dipublikasikan untuk keperluan komersil / non-komersil

6. Tidak diperbolehkan mencantumkan tulisan, grafis, logo, watermark, atau penanda apapun dalam foto. Editing diperkenankan sebatas perbaikan kualitas foto (sharpening, cropping, contrast dan level). Foto boleh berwarna atau hitam putih. Resolusi foto minimal 300 dpi.

7. Pendaftaran dibuka tanggal 17 September dan ditutup pada 5 November 2012, melalui email maupun secara langsung

8. Pendaftaran via email dapat dilakukan dengan cara mengirimkan karya ke alamat photographieFFUI2012@gmail.com, dengan subjek “Lomba Fotografi FFUI2012”

9. Foto menggunakan format JPEG (*jpg) dengan resolusi minimal 3040 x 2280 pixel

10. Penamaan file foto yang dilombakan wajib memiliki format penulisan “nama peserta-judul foto-FFUI2012.jpg”

Contoh: agus budiman-sepeda onthel-FFUI2012.jpg

11. Karya dikirim dengan menyertakan:

- Formulir yang telah diisi lengkap, (hanya lembar biodatanya saja). Formulir dapat diunduh di http://bit.ly/lombaFF2012

- Scan/ foto bukti pembayaran biaya pendaftaran dengan resolusi 800 x 600 pixel. Biaya pendaftaran sebesar Rp. 35.000, dapat ditransfer ke rekening MANDIRI 11 4000 56 26 166, a.n. Djuwita Novrida.

Pendaftaran TIDAK AKAN valid, tanpa menyertakan persyaratan yang telah disebutkan di atas. Data yang telah diverifikasi kelengkapannya akan mendapatkan balasan email dari panitia

12. Pendaftaran secara langsung akan dibuka pada tanggal 29 Oktober-5 November 2012, di Lobby Gd. IX FIB UI setiap hari kerja (senin-jumat) pada pukul 13.00-17.00

13. 10 (sepuluh) karya terbaik akan dihubungi oleh pihak panitia, untuk mengumpulkan fotonya dengan ukuran cetak 16R. Foto akan dipamerkan pada main event FestiFrance 2012. Semua karya foto yang dilombakan menjadi hak panitia dan tidak akan dikembalikan.

14. Peserta dengan karya terpilih, WAJIB mengikuti Seminar Fotografi pada tanggal 21 November 2012 di Auditorium Gd. IX FIB UI, Depok. Pengumuman pemenang peringkat 1, 2, dan 3 akan diumumkan pada acara seminar tersebut

15. Jika dikemudian hari ditemukan bukti bahwa karya tidak orisinil, maka pihak panitia berhak membatalkan dan menarik hadiah yang sudah diberikan

16. Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat

Informasi lebih lengkap dapat menghubungi Yunisa Putri (082181897553) atau email ke photographieFF2012@gmail.com dengan subjek “Tanya: lomba fotografi FFUI2012”

Follow @FestiFrance2012 for the news update!


Sekilas Prodi Prancis FIB UI

Program Studi Prancis adalah salah satu jurusan yang ada di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI. Prodi Prancis telah berdiri sejak tahun 1952. Prodi Prancis awalnya bernama Jurusan Sastra Prancis. Namun, seiring perubahan nama Fakultas Sastra menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), maka berubah pula nama jurusan Prancis.
Selain menyelenggarakan mata kuliah yang berhubungan dengan negara Prancis, Prodi Prancis FIB UI juga membuka kelas bahasa Italia, Spanyol, Sejarah Indonesia - Portugal, Kebudayaan Italia, dll.
Pada tahun 2012 ini, tepatnya pada tanggal 20 -24 November 2012, prodi Prancis akan merayakan ulang tahunnya yang ke 60 yang akan dirayakan dengan sangat meriah dengan adanya acara reuni akbar alumni Prancis hingga Festi France 2012.



Festi France


Festi France merupakan sebuah acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Prancis Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB UI). Acara besar ini mulai diadakan sejak tahun 2011. Berbeda dengan acara pada tahun sebelumnya, acara Festi France 2012 ini merupakan sebuah acara yang termasuk dalam rangkaian peringatan 60 tahun berdirinya Program Studi Prancis FIB UI.
Acara Festi France sendiri diselenggarakan untuk memperkenalkan budaya Prancis kepada masyarakat Indonesia. Tema yang dipilih pada festival tahun ini adalah Machine à voyager dans le temps (mesin waktu). Rangkaian acara Festi france terdiri dari lomba bagi mahasiswa dan pelajar SMA, seminar, pertunjukan musik, dan fashion show. Acara ini akan dibagi menjadi tiga unsur, yaitu linguistik, sastra, dan budaya Prancis. Acara ini merupakan wadah bagi mahasiswa Program Studi Prancis untuk mempraktekkan ketiga unsur tersebut de dalam sebuah rangkain acara yang dapat dinikmati masyarakat luas.